![]() Ia melihat banyak orang hidup mewah dan meninggalkan kesederhanaan. Umat Islam saat itu telah mencapai kemenangan dan perluasan wilayah. Sebab, sahabat yang zuhud ini tak mau terkena fitnah dunia. Tinggallah aku yang kini akan meninggal di tanah gersang ini.”Ību Dzar sengaja mengasingkan diri di tanah gersang perbatasan Madinah dan Rabdzah. Sebab saya mendengar Rasulullah bersabda, ‘Akan wafat seorang laki-laki diantara kalian di tanah gersang, disaksikan sekelompok orang beriman.’ Para sahabat yang mendengar hadits ini, semuanya telah meninggal di kota, di kampung, atau di tempat lain. “Bagaimana mungkin aku tidak menangis, sementara engkau akan wafat dan aku tidak punya kain untuk dijadikan kafan…” jawabnya sesenggukan. “Mengapa engkau menangis?” tanya lelaki itu, yang tak lain adalah Abu Dzar Al Ghifari radhiyallahu ‘anhu. Butir-butir air mata mulai membasahi pipinya. Shahabiyah itu menyadari bahwa suaminya akan wafat, tak lama lagi. ![]()
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |